Tiga Program Utama Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah

Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah menggelar Workshop Pendampingan Publikasi Internasional yang ditujukan bagi para dosen pascasarjana. Kegiatan dijadwalkan selama dua hari, 27-28 Mei 20022. Kegiatan yang digelar hybrid ini bertempat di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta. Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si, didampingi Wakil Rektor III, Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., jajaran pimpinan sekolah pascasarjana dan pimpinan fakultas di lingkungan UMJ, turut hadir menyambut dan mengikuti kegiatan.

Pada kesempatan tersebut, secara khusus Prof. Dr. Achmad Nurmandi, M.Sc., Ketua APPPTMA, menjelaskan fokus, target dan program utama pengurus baru APPPTMA secara daring. “Target APPPTMA tahun ini adalah memproses 50 orang untuk pengajuan guru besar dan 50 orang untuk Lektor Kepala yang dibagi 3 (tiga) wilayah yakni Jakarta, Makasar dan Palembang,” ungkap Nurmandi mengawali sambutannya.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Ketua APPPTMA, dalam 5 (lima) tahun ke belakang pengajuan jabatan lektor kepala dan guru besar jumlahnya tidak terlalu signifikan. Namun menurutnya banyak yang memiliki fokus dalam hal peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia), salah satunya UMJ. “Kabar menggembirakan tentunya bahwa ada beberapa universitas yang konsen dalam hal peningkatan SDM termasuk UMJ. Oleh karenanya komitmen dalam hal ini harus terus ditingkatkan oleh universitas di lingkungan PTMA,” ungkap Nurmandi.

Lebih lanjut ia menjelaskan tiga program utama APPPTMA. Pertama, APPPTMA berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendampingan dan fasilitasi. “Program kami adalah mendampingi dan memfasilitasi dengan cara monitoring setiap 3 (tiga) bulan. Target kami ada di wilayah Jakarta, Palembang dan Makasar,” kata Nurmandi.

Kedua, APPPTMA juga mengagendakan untuk peningkatan mutu (akreditasi) program studi di lingkungan pascasarjana PTMA. “Pascasarjana ditujukan untuk peningkatan excelensi universitas, terutama publikasi ilmiah atas nama afiliasi universitas. Kita harapkan asosiasi bisa membantu peningkatan jumlah publikasi jurnal internasional dari dosen pascasarjana,” ucap Nurmandi.

Program peningkatan akreditas tersebut adalah program kedua yang jadi prioritas APPPTMA, karena tantangannya adalah jumlah publikasi ilmiah di jurnal internasional bereputasi pada program master harus 20% dari populasi mahasiswa dan program doktor minimal 30% dari populasi mahasiswa. Akreditasi pascasarjana lebih berat daripada program sarjana. Oleh karenanya, APPPTMA juga mencanangkan program ketiga, yakni penyusunan kurikulum untuk menunjang proses peningkatan mutu program studi.

“Dengan sering mengadakan aktivitas, saya harapkan dan targetkan jumlah ajuan meningkat pesat,” ungkap Nurmandi saat menutup sambutan. (KSU/DN)

Facebook
Twitter
Email
Print

Berita Lainnya

Berita
APPTMA Siap Wujudkan 30 Guru Besar Muhammadiyah

Rakor PTMA se-Kalimantan Barat, Raker, serta Pendampingan Lektor Kepala dan Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Pontianak. foto: ist Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah

Berita
UMSU Sukses Jadi Tuan Rumah Munas dan Konferensi APPPTMA

Konferensi APPPTMA dengan tema “Tantangan Pascasarjana di Era Revolusi Industri 4.0″ merupakan jawaban dari tantangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas akademik. Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara