Universitas Muhammadiyah Surabaya tuan rumah Rakornas XI APPPTMA 2023

Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) ke-XI Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) se-Indonesia yang digelar di UM Surabaya. (ANTARA/HO-Humas UM Surabaya)

 

“Acara yang digelar tiga hari ke depan ini penting untuk menjadi basis pengembangan gerakan ilmu pengetahuan dan teknologi”

 

Surabaya (ANTARA) – Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) XI Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA) se-Indonesia yang berlangsung 27-29 Januari 2023.

Wakil Rektor I UM Surabaya, M Ridlwan dalam keterangan di Surabaya, Sabtu, mengatakan terpilihnya kampus itu sebagai tuan rumah kegiatan bertema Kolaborasi Membangun Tradisi Keilmuan Menuju Pascasarjana PTMA Unggul di Era Society 5,0 merupakan salah satu rezeki yang berkah di tengah pendirian Fakultas Kedokteran Gigi.

“Acara yang digelar tiga hari ke depan ini penting untuk menjadi basis pengembangan gerakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Artinya pertemuan ini semoga memiliki kebermanfaatan dalam meningkatkan gerakan Islam berkemajuan Muhammadiyah di masa yang akan datang,” ujar dia.

Ketua APPPTMA Prof. Achmad Nurmandi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) dalam rangka peningkatan kapasitas digitalisasi akademik dosen pascasarjana yang saat ini sudah menjadi kebutuhan, sehingga diharuskan paham digital.

 

“Kualitas perguruan tinggi ditentukan oleh akreditasi institusi, program gelar dan akreditasi internasional serta pemeringkatan nasional dan internasional,” kata dia.

Ia berharap Rakornas XI ini membuka ruang bagi seluruh mahasiswa pascasarjana (S2/S3), dosen dan peneliti untuk terlibat dalam berbagai fenomena dan kebijakan, mulai dari pemerintahan, sosial, politik, hukum, ekonomi, tata kelola, kesehatan, agama, teknologi, pendidikan, industri dan psikologi.

Selain itu, dosen dan peneliti diharapkan terlibat fenomena dan kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan lingkungan, termasuk keputusan terkait bencana alam yang selama ini melanda banyak wilayah di Tanah Air.

Tak hanya itu, ia menyebut kegiatan ini sebagai upaya pendampingan lektor dan guru besar sebagai upaya mendorong lahirnya dosen yang mempunyai artikel yang terakreditasi oleh Kemendikbud Ristek (terindeks Scopus/Thomson), pendampingan rencana strategi dan kurikulum OBE sekaligus pendampingan LKPS dan LED berbasis LAM serta seminar nasional mahasiswa sebagai sarana pengembangan keilmuan dan publikasi ilmiah bagi mahasiswa S2 dan S3.

 

“Kualitas dosen akan sangat berdampak pada pembelajaran dan publikasi mahasiswa,” kata dia.

Facebook
Twitter
Email
Print

Berita Lainnya

Berita
APPTMA Siap Wujudkan 30 Guru Besar Muhammadiyah

Rakor PTMA se-Kalimantan Barat, Raker, serta Pendampingan Lektor Kepala dan Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Pontianak. foto: ist Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah

Berita
UMSU Sukses Jadi Tuan Rumah Munas dan Konferensi APPPTMA

Konferensi APPPTMA dengan tema “Tantangan Pascasarjana di Era Revolusi Industri 4.0″ merupakan jawaban dari tantangan pendidikan untuk meningkatkan kualitas akademik. Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara